underdog bisa jadi juara

No comment yet

Kamis pagi (28/7/11) di tempat kuliah training, orang-orang udah ngumpul di lapangan abu-abu. Hari ini digelar pertandingan, bukan futsal atau basket, tapi lomba baris-berbaris antar kelas. Jumlah peserta cuma ada empat : dua diantaranya adalah kelas mahasiswa dan dua lainnya adalah kelas training karyawan.

Kata orang kita termasuk ke dalam kelas mahasiswa dengan setelan paling suram bin susah disiplin. Kebiasaan telat gara-gara kesiangan udah mendarah daging, bahkan tadi saat perlombaan mau dimulai, anggota kelas gue yang jumlahnya 15 biji belom lengkap!

Baris-berbaris??? *anak-anak pada geleng2 sambil melotot*. Bisa ‘siap graaak’ aja udah untung banget. Sekarang malah disuruh lenggak-lenggok ala TNI di depan 4 juri dan sialnya kita tampil pertama! Jujur, saking gugupnya muka gue tadi pagi berasa kesemutan dan panas pas barisan kelas gue mulai masuk ke arena.

Pas ‘pertarungan’ berlangsung, banyak gerakan kita yang salah dan barisan mulai amburadul. Dalam hati, pliiiiiiiissss cepat kelar kek ini lombaaaaaaaa!!! Keringet gue udah bercucuran dan akhirnya lomba disudahi dengan penghormatan kepada dewan juri.

Berikutnya tiga kelas lainnya tampil dengan SANGAT LUAR BIASAAA!! Apalagi ada satu kelas yang menurut gue KEREN PARAAH, yang bikin kelas gue mengecil karena minder. Yup, mungkin ini bukan ‘mainan’ kelas gue dan pantas buat kita nggak diunggulkan.

Hampir sejam perlombaan berlangsung, tibalah saat pengumuman. Beneran dah, saat dibacakan pengumuman, nggak ada feel dag-dig-dug sama sekali. Mungkin karena kita udah pesimis banget dan nggak berharap menang. Juara III dan II sudah diumumkan, sorak-sorai bergemuruh, teriak sana-sini gara-gara kegirangan. Pas pengumuman siapa pemenang pertama, kelas gue malah undur diri ke belakang *berasa yakin style pecundang*. “Kita pasti kalah.”

Tapi saat mulut pembawa acaranya menyebut nama kelas gue sebagai JUARA I, huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….. streeeeessss…. Gilaaaaaaaaaaaaa… seriuuuuuuuuuuuuus nih? Kelas gue menang? Masa sih? Bo’ong ah? Yeaaaaaaaaaaaaaaaaah!!!
Temen gue pada loncat-loncatan nggak terkontrol. Lapangan langsung rusuh. Gue sendiri refleks teriak keraaaaas banget. KITAAAAA BUKAN PECUNDAAANG!!


Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya =D