penyebab mimisan dan bagaimana cara penanggulangannya?

No comment yet

Jumat sore kemarin – tepat ketika gue baru balik dari kampus – tiba-tiba dari hidung gue mengucur darah segar. Ini serius, aaahhhh gue mimisan! Buru-buru gue loncat ke toilet dan basuh hidung, berharap cairan merah itu berhenti mengalir. Dan ternyata nggak berhasil, darahnya nggak mau hilang! Baru beberapa menit kemudian, akhirnya mimisannya berhenti juga.

Penasaran, gue browsing sana-sini cari info kenapa gue bisa mimisan. Karena awalnya yang gue tahu – dan bodohnya mengira mimisan itu identik dengan ‘penyakit ganas’.  


Salah satu situs memaparkan penyebab terjadinya mimisan, antara lain :
1.
Sering mengupil nggak terkontrol. Selain bisa bikin temanlo jijik, ini juga bisa merobek selaput hidung yang tipis.
2.
Selain itu polusi, seperti asap rokok dan asap kendaraan bisa merusak selaput lender hidung.
4.
Temperatur sekitar yang terlalu dingin. Kayaknya ini yang gue alamin. AC di ruangan kelas emang dingin banget. Otomatis saluran bernafasan gue jadi kering, dan resiko hidung berdarah jadi besar *sok tahu.
5. Pilek dan alergi. Peradangan di rongga hidung dan membuang ingus terlalu keras dapat menyebabkan mimisan.
6. Mencium bahan kimia, misalnya asam sulfat, bensin, amonia.
7.
WASPADALAH!! Karena kadang-kadang mimisan adalah gejala penyakit darah, misalnya kurang trombosit, kurang faktor pembekuan, leukemia, dan lain-lain. Pada penyakit-penyakit tersebut, sering ada gejala lain misalnya pucat, biru-biru di kulit, dan lain-lain. Yang ini bikin gue ngeri.. hiiii… ><

Cara Penanggulangan :
1. Duduk, agar hidung lebih tinggi dari jantung.
2. Membungkuk ke depan sedikit, dan bernapas dari mulut.
3. Jangan tidur terlentang. Aliran darah ke hidung bertambah deras, dan darah dapat tertelan ke belakang.
4. Tekan hidung selama 5 menit. Yang ditekan adalah seluruh bagian depan cuping hidung, tepat di atas lubang hidung.
5. Tangan yang lain dapat digunakan untuk memberi kompres dingin menggunakan es pada tulang hidung, untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
6. Bila setelah 5 menit masih berdarah, tekan lagi selama 10 menit.
7. Kalau masih tetap berdarah, bawalah ke ruang gawat darurat rumah sakit.
8. Bila sudah sering mengalami mimisan, dapat meminta campuran lidokain 4% untuk mengurangi nyeri dan epinefrin 1 : 10.000 untuk mempercepat darah berhenti. Pemasangan selama 10-15 menit seringkali sudah cukup. Semprotan hidung oxymetazoline 0.05% juga dapat membantu.

Bagaimana dengan daun sirih? Daun sirih merupakan adstringent, yang berfungsi menciutkan pembuluh darah. Daun sirih dapat menolong, tetapi sterilitasnya kurang terjaga. Jangan-jangan mimisannya sembuh tetapi jadi mengalami infeksi. Tekan dengan jari akan lebih aman.

Sumber : Dr. Hardiono D. Pusponegoro SpA(K)

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya =D