Gang Sempit Dimana Aku Tinggal

No comment yet
Tanah berdebu adalah halaman rumahku, jarang disirami air. Sekali pernah, ia menguap cepat menjadi asap. Gersang.

Pernah kutanami pohon tomat, paginya ia menghijau. Tahu-tahu sore dimakan binatang liar. Jadi kutanam rumput.

Hujan adalah musuh. Kutadahi rembesan air, karena atap bocor. Jika musim panas, aku mengutuk raja langit.

Aku punya tetangga. Mereka penganut agama acuh. Beberapa kukenal-beberapa lupa namanya. Tidak saling sapa.    

Aku lupa mengukur jalan. Seberapa jauh melangkah, sejauh apa aku berlari. Sudah berapa kali aku membelok. Petaku hilang.

Ah, rupanya aku masih terkurung di gang sempit ini. Tak ada nyala lampu bohlam. Remang.

Zoel Ardi

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya =D