Bagaimana Langit Tidak Murka
Tag
Poemania,
Puisi
✪
No comment yet
hujan enggan bertamu sore ini
lupa rumah kami
lupa tanah ini
rumah hijau musim semi
diberangus di bawah api
terpaksa kami jadi ayam siap saji
ingin sekali kusumpal mulut knalpot
atau kurubuhkan saja deretan domino
pabrik-pabrik pengepul asap
kasihan juga nasib para peramal cuaca
pamornya turun derajat
lantaran panas tak tentu berapa derajat
masih berita cuaca
atmosfer politik dan hukum jadi topik panas
di langit para elit, ozon bocor menganga
bagaimana langit tidak murka
melihat kongkalikong para penguasa
mengatasnamakan negara, katanya
lalu dimana rakyat jelata?
"Kami dibantai secara sporadis.
terpanggang di atas tungku kekuasaan.
dibakar di bawah langit yang murka,
di dalam rumah kami sendiri."
Bontang, 17 Oktober 2011
Zoel Ardi
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya =D